Kau Benar...

Sumber: Rebloggy

Hembusan angin malam yang kini menelusup kulitku
membuatku menyadari banyak hal.
Menyadari bahwa semua itu benar.
Semua yang kau utarakan padaku di senja waktu itu.

Kau benar bahwa aku memang terlalu tertutup.
Terlalu sering menyendiri.
Tak pernah mau membuka diri.
Serta terlampau takut untuk membuka hati.

Kau benar aku tak pernah mencoba memulai hal baru.

Aku adalah seorang penakut,
yang mana takut dengan ketakutannya sendiri.

Kau benar aku terlalu jahat pada diriku sendiri.
Selalu menganggap segala yang tak baik karena diriku.
Lebih lagi, aku tak mudah untuk berterus terang.
Semua yang membuatku sakit selalu kututup-tutupi,

berharap tak ada yang mengetahui,
sehingga semua orang di sekitarku beranggapan aku baik-baik saja.

Kau benar aku selalu menghadapi semua hal sendirian --meski terkadang tak mampu menghadapinya.
Aku tak mengenal kata mengasihani diri sendiri.
Padahal di balik itu, jiwaku masih terlalu rapuh.



Comments