[Book Review] Rahvayana 2: Ada yang Tiada

Sumber: Goodreads

Judul : Rahvayana 2
Penulis : Sujiwo Tejo
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan ke- : I, Januari 2015
Tebal halaman : viii + 296 halaman
ISBN : 978-602-291-084-8

Ah, rasanya lama sekali waktu yang saya perlukan untuk menandaskan novel ini. Terhitung sejak Bulan Mei, dan baru selesai di akhir Bulan Juli. Maaf. Tugas-tugas kuliah telah membuat saya sedikit mengabaikanmu, oh, Rahvayana 2.

Langsung ke poin-poinnya saja, ya. Novel ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama, melalui kacamata Rahwana. Saya pribadi lebih menganggap tulisan di dalamnya ditulis dengan format surat –yang (mungkin) tak akan pernah tersampaikan pada Sinta. Pada buku ini, (intinya) diceritakan bahwa Sinta sudah menikah dengan Rama. Selain itu, diceritakan pula tentang perjalanan Rahwana dalam mencari tokoh yang tepat untuk memainkan peran Sinta dalam pementasan Rahvayana.

Seperti kata Butet Kartaredjasa, “(novel ini --red) unik dan autentik. Serba tidak terduga, tapi mengandung kebenaran. Mengejutkan sekaligus menyegarkan.” Dan saya setuju dengan beliau. Saya pribadi memandang bahwa apa yang ada pada novel ini unik dan liar. Unik, mulai dari tema, pemilihan nama tokoh, hingga gaya penceritaan serta tentunya isi cerita. Dan liar, karena imajinasi-imajinasi Rahwana yang “edan” –ditinggal Sinta kawin.

Novel ini ditulis dengan cerdas, dan kadang sedikit menyimpan “nada” satir. Bahasa yang digunakan pun terbilang “apa adanya”. Lugas dan jujur. Untuk bagian teknis, saya sendiri tidak merasa ada hal yang bermasalah. Semuanya terbilang cukup baik. Yang paling saya suka adalah sampul bukunya, sederhana. Tapi manis.


Akhirnya, selamat membaca!

Comments